Wednesday, November 19, 2014

BAPAK BAGINDA MUCHTAR @ BBM: Petunjuk Petunjuk Untuk Kesempurnaan 13 - page 86

PETUNJUK-PETUNJUK UNTUK  KESEMPURNAAN (13)



   Dalam perjalanan pulang kembali yaitu dari tiada ke ada, aku dapat menemui anak kunci dari segala kunci itu, kunci pembuka dan penutup dan dengan anak kunci di tangan aku mengembara dan menjelajah dan begitulah berkat anak kunci itu aku dapat menemui pusat dari segala pusat dan dengan tali pusat itu aku kembali dari tiada ke ada. 


   Dan begitulah adanya keadaan ku. Dan dengan anak kunci di tanganku yang terpancar bertemu dengan yang memancarkan dan bertemu pula dengan induk pancar. Begitu pula aku yang ditiupkan ke dalam suatu wadah yang telah lengkap untukku, mealiri seluruh apa yang ada padaku menurut saluran tertentu yang aku namakan batang tubuhku, sempurnalah kejadian aku menjadi manusia. 



  Aku sekarang telah dewasa, telah banyak pengalaman dan telah mengembara kian ke mari. Bahkan sampai sekarang aku tetap mengembara, telah memancarkan pula dan telah mealirkan pula aliran ku dan telah menurunkan pula keturunanku. Anak-anak ku terdiri dari anak yang terbaik dari pancaranku dan anak yang menerima dan mendapat aliran dariku.




   Aku yang tadinya mencari NYA dengan tujuan meminta keadilan sambil membentangkan segala peristiwa-peristiwa yang telah aku alami, di SANA di HADIRATNYA, aku berasa malu pada diriku sendiri. Tidak ada kata yang dapat ku katakan tidak ada suara yang dapat ku suarakan, tak ada gerak yang dapat aku gerakkan. Aku tak berdaya, segala apa yang ada padaku sudah tak ada lagi. 


    La haula wala quwattailla billahi 'aliyyulazhim.



   Aku kembali sebagai seorang Islam dengan membaca dua kalimah syahadat sebanyak mungkin dan di mana saja aku berada, sehingga telah menjadikan pakaian bagiku


  Di waktu aku membuka Qur’an, pandangan ku tertuju kepada surat Al Baqarah ayat pertama yaitu : Alif Lam Mim. Melihat dan memperhatikan akan bentuk dan rupa Alif Lam Mim itu aku teringat akan anak kunci yang aku perdapat dalam pengembaraan ku. Aku pegang kembali anak kunci itu di tangan ku dan aku perhatikan dan perhatikan, maka dapatlah aku mengetahui bahawa amat banyak kemungkinan-kemungkinan yang dapat ku perbuat dan lakukan dengannya. 


  Tak salahlah rasanya ahli tafsir mengatakan tentang ini : " Hanya Allah yang tahu
maksudnya "  Ayat ini mengandungi rahsia iaitu Rahsia, yaitu "Rahsia Ghaib" .


  Jalan yang ku tempuh jalan terang, jalan yang memancarkan cahaya, jalan menembus gelap, jalan hidup menembus barang yang matiBegitulah perjalanan ku dari gelap kepada terang, dari terang ke gelap, dari hidup ke mati dan dari mati ke hidup.

.

No comments:

Post a Comment