Wednesday, November 19, 2014

BAPAK BAGINDA MUCHTAR @ BBM: Manusia Baru - page 24




Terhadap Tuhan adalah Dia seorang Hamba yang tidak berarti, kerana Dia TIDAK ADA BERSAMA NYA. Akan tetapi terhadap orang lain, tak peduli siapa, Dia akan membuktikan kebenarannya.


Itulah Dia Aku yang telah menjadi MANUSIA BARU. Aku telah mengadakan Pengakuan dan seterusnya aku senantiasa mengadakan pengakuan terhadapnya, Tuhan yang Aku sembah dan sementara itu Aku telah mendapat Pengakuan pula melalui orang-orang yang mendatangiku. Jadi Pengakuan, Aku perdapat bukan langsung dari Tuhan, melainkan melalui orang.



 Dan adalah itu Pertanda bagi orang yang tahu.


Tiap-tiap sesuatu yang akan dilakukan hendaklah dengan NIAT. Perjalananku mencarinya untuk mengadakan Pengakuan ialah dengan ilmuku yang berasal dari Diri yang keluarnya mendatangkan Daya Gerak kepada anggota badanku, yang jalannya menembus hujung jari-jariku yang dapat dirasakan. Suatu perjalanan yang berisi dan bertujuan dari yang ada kepada Yang tiada, dari tiada kepada tidak ada dan dari tidak ada kembali kepada tiada, dari tiada kepada ada.






Di tempat yang tidak ada itu, tidak ada yang ada, tidak ada yang ada, tidak ada gerak, tidak ada angin, tidak ribut, tidak ada, yah -  tidak ada apa-apa, yang ada hanya . . . . . . . . . yang tak dapat aku mengatakan kerana di saat itu aku dalam keadaan tidak ada pula.


Pada waktu itulah, di tempat yang tidak ada itu, aku kembali jadi ada, menyampaikan niat dan maksud ku, menandakan Pengakuan seperti yang ku sebutkan di atas.


Untuk sampai pada Rasa perasaan Tidak itu, hendaklah kita lakukan berulang-ulang yang merupakan latihan sampai  terlatih.


DI SANA – DI HADIRATNYA – DI TEMPAT TIDAK ADA – BERTEMULAH YANG MENCARI DENGAN YANG DICARI – YANG DI JADIKAN DENGAN YANG MENJADIKAN – SEORANG HAMBA DENGAN KHALIQNYA – AKU DENGAN TUHANKU.


Dan adalah Aku dengan DIA jauh tak berantara dekat tak berbatas.



.

No comments:

Post a Comment