Wednesday, November 19, 2014

BAPAK BAGINDA MUCHTAR @ BBM: Liput Meliput - page 101




Liput-Meliput



   Seluruh badan kita diliputi oleh butir-butir darah yang mealiri seluruh batang-tubuh sampai meliputi keseluruhannya. Oleh kerana butir-butir darah kita itu berasal dari zat benda, maka sewaktu-waktu kita akan berasa lemah, haus, lapar, mengantuk dan lain sebagainya. Perasaan lemah, haus, lapar dan lain sebagainya itu menandakan pada kita, bahawa badan berkehendak kepada isi, seperti haus kita harus minum, lapar kita harus makan dan mengantuk kita harus tidur.



      Bagaimana dengan kelemahan diri yang tak pernah tidur, tak makan dan tak minum itu? Adakah ubat atau santapan bagi diri yang lemah itu? Jawabnya mudah, yaitu ada tetapi tidaklah seperti makanan yang biasa kita makan atau air yang kita minum. Untuk ini kita harus dapat mengetahui hakikat dari diri itu sebenarnya sampai kita dapat mengenalnya.


       Diri yang terdiri dari zat-zat hidup yang datang dari yang HIDUP lagi tidak mati, mealiri seluruh batang tubuh kita yang dinamakan orang rohani, yang gambarannya seperti jasmani kita. Diri itu bercahaya lagi terang. Cahaya yang pudar disebabkan kerana diri itu diliputi oleh titik-titik hitam yang datangnya akibat dari perbuatan-perbuatan kita yang dinamakan dosa. 


    Orang yang telah mengenal dirinya sendiri, apalagi telah dapat menemuinya dan mengetahui banyak akan rahsianya bisa banyak berbuat dengan dirinya. Pandangan hidupnya berlainan dengan pandangan hidup orang banyak. Dia tahu menjaga dirinya, membersihkan dirinya dan mengisi dirinya, dan berpendirian. 


 Diliputinya dirinya sampai meliputi badannya keseluruhannya, sehingga diri kuat bertahan dan mempertahankan badannya. 


  Pengertiannya yang mendalam mengenai rahsia dirinya, dia bisa meliputi diri orang lain dan diri orang banyak.


      Aku dapat menemui diriku sendiri. Setelahnya aku dapat memisahkan antara yang satu dengan yang lain, menjadikan amalanku menjadi amal soleh dengan meninggalkan amalan yang bersertakan hawa nafsu.



.

No comments:

Post a Comment